Friday, May 30, 2008 di Friday, May 30, 2008 |  

Buruh Pelabuhan Tewas Dibunuh

Ditemukan di Bawah Jembatan, Kepala Dibacok

BALIKPAPAN – Kota Beriman berdarah lagi. Kasus pembunuhan kembali mengguncang. Kali ini korbannya adalah Ali Arifin (27), warga belakang Toko Utama Jl Mekar Sari RT 19 No 32. Dia dibunuh usai pesta miras bersama teman-temannya di Prapatan. Mayat Ali Arifin ditemukan di bawah jembatan, seberang rumah Panglima Kodam VI Tanjungpura dengan kondisi mengenaskan.

Tubuhnya penuh luka memar. Tengkuknya robek besar, bahkan kulit tengkuknya yang ditutupi rambut terkelupas. Luka robeknya sedalam setengah telunjuk orang dewasa dan memperlihatkan tengkoraknya. Selain itu, ada lagi luka di bagian atas kepala. Kemungkinan, dua luka mematikan di kepala itu akibat sabetan benda tajam. Kakinya juga patah, kemungkinan besar karena terkena benda tumpul.

Ketika ditemukan, mayat Ali Arifin tak mengenakan baju. Dia menggunakan celana jeans berwarna hitam. Di salah satu kantongnya, ada uang Rp 50 ribu.

Mayat Ali—panggilan akrab Ali Arifin—pertama kali ditemukan oleh petugas ajudan jenderal (Ajen) Kodam VI Tanjungpura. Dia ditemukan sekitar pukul 06.00 Wita. Petugas Ajen tersebut sedang bertugas pagi itu. Ketika berjalan-jalan di depan kantor dia melihat sesuatu yang mirip sesosok tubuh. Ketika didekati, ternyata itu adalah mayat. Temuan itu kontan saja menggegerkan seisi kantor Ajen. Mereka langsung mengontak Polresta Balikpapan untuk mengabarkan temuan itu.

Tak lama kemudian, petugas polisi datang ke TKP. Mayat pria itu dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kaltim untuk diperiksa lebih lanjut. Hasil pemeriksaan polisi, mayat tersebut adalah korban pembunuhan. Kesimpulan itu setelah melihat bekas-bekas luka di tubuh mayat.

Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap temuan mayat tersebut. Siang kemarin, pemeriksaan dilakukan terhadap beberapa orang yang terakhir kali bersama dengan Ali. Mereka yang diperiksa itu adalah orang-orang yang terlibat pesta miras dengan Ali, Selasa (27/5) lalu di Prapatan.

Belum jelas apa hasil pemeriksaan tersebut. Polisi tak mau memberikan kesimpulan dengan alasan masih dalam pengembangan. Tetapi, menurut informasi yang diterima Post Metro, sudah ada satu orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan.

“Kami masih kembangkan kasusnya. Belum bisa dibeber sekarang,” kata Kasatreskrim AKP Dedy Murti Haryadi.

Dedy melanjutkan, menurut pemeriksaan sementara, Ali keluar dari rumah pada Selasa pagi sekira pukul 08.00 Wita. Rencananya pria itu akan bekerja di Pelabuhan Semayang. Sehari-harinya, Ali adalah buruh kasar di pelabuhan tersebut. Informasi yang didapatkan polisi, usai bekerja, ada undangan ke rumah temannya di Prapatan.

“Pulang dari kerja dia singgah ke tempat temannya itu. Masih dikembangkan apa saja yang mereka lakukan di sana (Prapatan, Red), tapi keterangan sementara, mereka menggelar pesta minuman keras,” tutur ayah dua orang anak itu.

Identifikasi polisi, Ali tewas sekitar pukul 24.00 Wita, atau beberapa jam kemudian. Dugaan itu berdasarkan keterangan saksi tentang waktu pesta miras dimulai. “Malam tadi (kemarin malam) ‘kan hujan deras. Kemungkinan besar dia dieksekusi ketika hujan deras itu dan mayatnya dibuang di parit kecil,” Dedy lagi.

TAK PULANG KE RUMAH

Ali pamit dari rumahnya pagi hari sekitar pukul 08.00 Wita. Sehari-hari, Ali memang bekerja di pelabuhan sebagai buruh kasar. Di rumahnya, Ali tinggal bersama adik-adik dan ibunya. Menurut salah satu adik kandungnya, tidak ada kejadian apapun yang janggal ketika Ali meninggalkan rumah.

“Dia pamit biasa, katanya mau ke tempat kerja,” kata Yani, adik kandung Ali ketika ditemui di RS Bhayangkara Polda Kaltim.

Tetapi, yang membuat Yani heran, kakaknya itu tak pulang ke rumah sore harinya. Biasanya, Ali selalu pulang ke rumah pada sore hari. Tapi, pada Selasa itu, Ali tak juga muncul ke rumahnya.

“Yah, dia memang sering tak pulang. Tapi, ndak biasanya sampai bermalam di luar,” kata Yani lagi.

Nah, pagi harinya, keesokan harinya, Yani mendengar ada temuan mayat. Dia dan seorang kakak laki-lakinya yang lain langsung mencari informasi, setelah dilihat, ternyata benar itu adalah jenazah Ali, kakaknya. (qra/bai/bm-5)

Diposting oleh ikram (qra) Label:

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates