Thursday, May 22, 2008 di Thursday, May 22, 2008 |  

Nobar Gedung Biru Serasa di Moskow

TAK dapat tiket pertandingan Final Liga Champion di Moskow? Jangan khawatir, ada cara baru mengganti keinginan yang rasanya mustahil bagi mereka yang kantongnya cekak. Nonton bareng bersama Kaltim Post di Gedung Biru Kamis (22/5) dinihari kemarin sepertinya cukup ampuh mengurangi kekecewaan penggemar MU dan Chelsea yang ingin menyaksikan langsung pertandingan spektakuler itu. Atmosfirnya pun tak kalah seperti ketika menyaksikan pertandingan secara langsung.

Ditemani kopi susu yang disediakan gratis oleh panitia. Penonton dijamin kuat begadang sampai pagi. Gerai indomi instan juga tersedia. Jadi, tak ada alasan takut kelaparan, meski berada cukup jauh dari rumah. Layar super besar yang dipasang panitia juga amat membantu menikmati aksi demi aksi para bintang yang berlaga di final.

Suasana ramai sudah terasa sekitar pukul 01.00 Wita dinihari. Penggemar MU dan Chelsea sudah mulai berdatangan baik sendiri-sendiri maupun berkelompok. Mereka didudukkan di halaman parkir yang lumayan luas. Diberi alas dari kertas koran yang belum tercetak.

Tepat pukul 02.45 Wita, ketika pertandingan akbar antarklub di Eropa itu dimulai, suasana meriah mulai terasa. Celetukan demi celetukan terdengar bergantian. Bila gawang MU terancam, pendukung Chelsea akan berteriak mengejek. Pun demikian sebaliknya. Bila Peter Chech harus berakrobat menyelamatkan gawangnya, maka pendukung MU akan mengeluarkan kalimat cemoohan dan atau menyemangati pemain MU, meski sudah pasti tak akan didengar oleh pemain yang diberi semangat.

Dan, bom terjadi ketika Christiano Ronaldo mengangkangi Peter Chech melalui sundulan mautnya. Pendukung MU meledak. Mereka melompat kegirangan. Hal sebaliknya terjadi pada pendukung Chelsea. Kepala mereka tertunduk. Tak sanggup melontarkan sepatah katapun.

Tapi, tawa pendukung MU tak terlalu lama terdengar. Ketika Frank Lampard yang melakukan pergerakan tanpa bola di kotak terlarang MU berhasil menyentil bola liar ke dalam gawang Van Der Sar, maka ledakan kedua pun terjadi. Pendukung Chelsea berteriak bak orang kesetanan.

Situasi selanjutnya berjalan tenang. Tak ada ledakan yang terjadi. Pendukung MU dan Chelsea hanya sesekali berteriak atau menghela nafas ketika gawang mereka terancam atau ketika ada peluang terjadi.

Semakin pagi, suasana bukannya bertambah sepi. Ketika pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti, maka semua yang menonton pertandingan berdiri. Setiap sang pemain berhasil melesakkan bola ke dalam gawang, suasana berubah ricuh. Baju dan aksesoris kesebelasan yang dibawa dari rumah diputar-putar di udara. Pesta kericuhan baru berakhir ketika Nicolas Anelka yang menjadi penendang bagi Chelsea gagal mengecoh Van Der Sar. Bolanya yang mengarah ke gawang sebelah kanan berhasil terbaca. Itulah ledakan terakhir dan paling meriah. Pendukung MU berpesta dan fans Chelsea menangis. (qra)

Diposting oleh ikram (qra) Label:

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates