Wednesday, August 13, 2008 di Wednesday, August 13, 2008 |  

Duh, Persiba!

JEPARA – Tanpa dua pemain asing, Persiba Balikpapan harus mengakui permainan Tim Laskar Kalinyamat. Anak asuh Peter Butler dibenamkan dengan skor mencolok 5-1, (1-2) dalam lanjutan Super Liga Indonesia di Gelora Bumi Kartini, Jepara, Sabtu (9/8) kemarin yang disiarkan langsung oleh Antv.

Persiba memang harus mengakui bahwa mereka kalah di segala lini. Anak-anak didik Junaidi menyerang sejak menit awal. Begitu peluit mulainya pertandingan ditiup oleh wasit Setiyono, Evaldo Silva dkk langsung menggebrak. Mereka langsung menusuk ke jantung pertahanan Persiba.

Di menit-menit awal, Persijap Jepara sudah membuat kalang kabut barisan belakang Persiba yang dikomandani Ferly La Ala. Kemelut sempat terjadi. Namun, bola berhasil dibuang keluar.

Tekanan tak mau berhenti. Di babak pertama dua gol bersarang di gawang Persiba yang dikawal oleh Deny Marsel 17 melalui titik pinalti. Eksekusi dilakukan dengan sangat baik oleh Evaldo. Nah, beberapa menit kemudian TA Musafri berhasil menyamakan kedudukan.

Berawal dari akselerasi yang dilakukan Pepito. Striker Persiba itu melakukan penetrasi dari tengah. Dua pemain belakang Persijap menjatuhkannya di dalam kotak pinalti. Wasit pun memberikan hadiah pinalti kepada Persiba. Musafri yang ditunjuk sebagai algojo melakukan tugasnya dengan sangat baik.

Namun, kesenangan anak-anak Persiba tak berlangsung lama. Striker Persijap, Enjang membuat Deny Marsel kembali memungut bola. Tendangan kerasnya dari sebelah kanan gawang melesak dan tak mampu dibendung penjaga gawang. Sampai dengan waktu jeda babak pertama, skor tetap 1-2 untuk Persijap Jepara.

Di babak kedua, Peter mulai mengutak-atik para pemainnya. Dia menarik Deddy Junaidi yang terlihat melakukan beberapa kali kesalahan di babak pertama. Deddy ditarik dan digantikan dengan Adrian.

Kubu Persijap Jepara juga melakukan perombakan. Charlie ditarik dan diganti dengan Ilham Hasan. Masuknya Ilham Hasan semakin mempertajam barisan depan Persijap. Buktinya, dua gol berhasil dilesakkan ke gawang Persiba. Satu gol lagi, berasal dari bunuh diri yang dilakukan oleh Achmad Taufik.

Dalam konferensi pers yang digelar oleh panitia pelaksana pertandingan, Junaidi mengatakan, anak didiknya bermain dengan sangat baik sore itu. Barisan belakangnya sungguh disiplin menjaga wilayah masing-masing. Dia juga patut berterima kasih dengan para pemain tengahnya yang berjibaku setengah mati di lapangan.

“Saya juga tak tahu, mereka bermain lepas sekali. Sepertinya ada motivasi tersendiri. Saya tak tahu apa itu. Yang jelas, hasil ini pasti sangat kami butuhkan,” katanya.

Junaidi menuturkan lagi, selama 2X45 menit pertandingan, timnya unggul di lini belakang dan tengah. Dua bek sayapnya mampu mengalirkan bola langsung ke jantung pertahanan Persiba. Sementara, para pemain sayap Persiba seolah tak bergerak sama sekali. “Mereka kalah di bek sayap. Dua pemain bek sayap mereka tak berani menusuk ke garis enambelas besar,” kata Junaidi.

Peter Butler sendiri tak mau banyak bicara. Ketika diberi kesempatan bicara, Peter menuturkan, dirinya tak mau memanfaatkan konferensi per situ untuk berkeluh kesah atau mengeluh. Dia sudah melihat bagaimana jalannya pertandingan. Kesimpulannya, semua pemainnya bermain di bawah top form.

“Hilangnya dua pemain asing kami sangat memukul. Anak-anak sering kehilangan bola,” imbuhnya. (qra)

Diposting oleh ikram (qra) Label:

0 komentar:

Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates